Saturday, May 22, 2010
Yang terpenting sekarang adalah:
Saya menyukai diri saya apa adanya.
Saya ikhlas dengan apa yang terjadi pada diri saya.
Saya punya cita-cita dan saya yakin saya bisa mendapatkannya.
Saya tidak peduli apa kata kalian tentang saya.
Saya tidak bisa berenang.
Saya sering mengalami kegagalan cinta.
Saya ngantuk.
Saya lapar.
Saya mau pipis.
Loh!? Kok jadi gini!? Engga engga!
Intinya..
Saya senang menjalani hidup saya yang sekarang.
Saya selalu berusaha menjadikan hidup saya lebih baik.
Tidak lepas dari keinginan saya yang selalu ingin berada dalam naungan Tuhan.
Dan keberadaan anda dengan segala dukungan dan motivasi (apa bedanya?) anda memiliki peranan penting dalam hidup saya.
Terima kasih.
Wendy: "Ty, lo berubah dong.. Kalo lo gitu terus, kapan lo punya cowo?"
Tantya: "Iye.. Emang gue kenapa sih?"
Wendy: "Kasar.. Galak.. Segalanya.."
Tanya: "He eh.."
Kopat: "Eh, gue turun dulu ya, beli makanan!"
Tantya: "YES! Gue pinjem laptop lo ya!"
Kopat: "NGGAK! Gue lagi main game! Jangan di close!"
Tantya: "MATI AJA LO, PAT! TAI!"
Wendy: "Aduh.. Baru dibilangin.."
Tantya: "Hehehe.. Kelepasan, Wen.."
Baiklah, mulai sekarang saya akan berubah menjadi wanita sejati, mengingat cita-cita saya menjadi Miss Universe, yang juga mencakup sebagai Presiden Republik Indonesia, yang juga mencakup sebagai Abang None, yang juga mencakup sebagai art director suatu majalah ternama di New York, yang juga mencakup sebagai designer interior, yang juga mencakup sebagai miliarder, yang juga mencakup sebagai.. Apa lagi hah!? Polwan!? Engga.. Engga.. Cukup kok..
Tantya: "Iye.. Emang gue kenapa sih?"
Wendy: "Kasar.. Galak.. Segalanya.."
Tanya: "He eh.."
Kopat: "Eh, gue turun dulu ya, beli makanan!"
Tantya: "YES! Gue pinjem laptop lo ya!"
Kopat: "NGGAK! Gue lagi main game! Jangan di close!"
Tantya: "MATI AJA LO, PAT! TAI!"
Wendy: "Aduh.. Baru dibilangin.."
Tantya: "Hehehe.. Kelepasan, Wen.."
Baiklah, mulai sekarang saya akan berubah menjadi wanita sejati, mengingat cita-cita saya menjadi Miss Universe, yang juga mencakup sebagai Presiden Republik Indonesia, yang juga mencakup sebagai Abang None, yang juga mencakup sebagai art director suatu majalah ternama di New York, yang juga mencakup sebagai designer interior, yang juga mencakup sebagai miliarder, yang juga mencakup sebagai.. Apa lagi hah!? Polwan!? Engga.. Engga.. Cukup kok..
Sunday, May 16, 2010
Wendy: "Ty, besok nonton Ito tanding bola lagi ngga?"
Tantya: "MAUUU!! Ih, gue suka banget!!"
Wendy: "Oh, ya udah.."
Tantya: "Gue suka loh, Wen.. Nonton perlombaan.."
Wendy: "Aduh....."
Tantya: "Hah? Kenapa, Wen?"
Wendy: "Aduh.. Ito udah main sejantan itu, di stadion, lo masih sebut itu apa tadi?"
Tantya: "Perlombaan...."
Wendy: "Aduh... Kasian Ito..."
Tantya: "Ah? Emang kenapa sih? Beda yah? Bukan lomba?"
Wendy: "Aduh... Ga tau deh.. Katro lu.. Aduh..."
Tantya: "Ah yang penting gue suka nonton lomba kaya gitu.."
Wendy: "Itu turnamen tolol.. Perlombaan mah bocah.. Lomba balap karung..!!!"
Tantya: "Hahaha! Ah engga, sama aja.."
Wendy: "Aduh...."
Tantya: (terus bergembira karena mau nonton 'perlombaan')
Wendy: (hatinya miris mendengar kata 'perlombaan')
Iya juga ya.. Si Ito, udah main bola bagus-bagus, di stadion bergengsi, bayar mahal, tapi gue bilang itu perlombaan.. Salah ya? Haduh.. Salah.. Tapi lomba ah.. Ya udah bukan lomba deh namanya.. Emang kenapa ya kalo disebutnya lomba kok salah ya?
Tantya: "MAUUU!! Ih, gue suka banget!!"
Wendy: "Oh, ya udah.."
Tantya: "Gue suka loh, Wen.. Nonton perlombaan.."
Wendy: "Aduh....."
Tantya: "Hah? Kenapa, Wen?"
Wendy: "Aduh.. Ito udah main sejantan itu, di stadion, lo masih sebut itu apa tadi?"
Tantya: "Perlombaan...."
Wendy: "Aduh... Kasian Ito..."
Tantya: "Ah? Emang kenapa sih? Beda yah? Bukan lomba?"
Wendy: "Aduh... Ga tau deh.. Katro lu.. Aduh..."
Tantya: "Ah yang penting gue suka nonton lomba kaya gitu.."
Wendy: "Itu turnamen tolol.. Perlombaan mah bocah.. Lomba balap karung..!!!"
Tantya: "Hahaha! Ah engga, sama aja.."
Wendy: "Aduh...."
Tantya: (terus bergembira karena mau nonton 'perlombaan')
Wendy: (hatinya miris mendengar kata 'perlombaan')
Iya juga ya.. Si Ito, udah main bola bagus-bagus, di stadion bergengsi, bayar mahal, tapi gue bilang itu perlombaan.. Salah ya? Haduh.. Salah.. Tapi lomba ah.. Ya udah bukan lomba deh namanya.. Emang kenapa ya kalo disebutnya lomba kok salah ya?
Subscribe to:
Posts (Atom)