Tuesday, May 26, 2009
Disebuah cafe bernama Fresh Brew.
Prisca: Mba, cookies and cream satu
Si Mba: Tapi whipped cream-nya habis, Mba
Prisca: Ya udah, ga usah pake whipped cream
Ucul, yang tidak memesan apa-apa mulai menjadikan basa-basi sebagai alibi untuk minta.
Ucul: Kok sedotannya kecil?
Prisca, yang agak budeg, menjawab pertanyaan Ucul.
Prisca: Nggak pake whipped cream
Ucul, ternyata juga budeg.
Ucul: Apa?
Prisca, masih budeg.
Prisca: Nggak pake whipped cream
Ucul, menyadari kesalahan berkomunikasi.
Ucul: Gue nanya, kok sedotannya kecil?
Prisca, Menyadari kesalahan pendengarannya.
Prisca: Ooh.. Ga tau
Ucul, akhirnya (berhasil) minta minuman Prisca.
Ucul: Kok nggak pake whipped cream?
Prisca, muka terlihat lelah menanggapi pertanyaan Ucul.
Prisca: Nggak ada whipped cream!
Ucul: Oh..
Ucul, minta minuman Prisca (lagi).
Dan..
Ucul: Kok lo gak mau pake whipped cream?
Tantya, menjadi kesal mendengar perbincangan bodoh.
Tantya: TAU AH
Budeg!