WTF

Setiap orang pasti punya idola.

Gue dan partner gue, Kae, juga seperti itu.

Tapi yang saya maskut disini adalah idola kami di sekolah. Seperti layaknya kalian mengagumi seorang perempuan atau laki-laki disekolah kalian (baik murid ataupun guru) yang membuat kalian tergila-gila.

Karena kami perempuan gila yang haus akan belaian laki-laki, kamu akui, kami bisa terlihat seperti pengemis cinta ketika kami bertemu dengan idola kami. Dan yang sangat disayangkan, IDOLA KAMI LEBIH DARI SATU. Ini menguatkan pernyataan bahwa kami benar-benar perempuan gila yang haus akan belaian laki-laki.

Kami lebih suka menyebut diri kami, secret admirer. (walaupun kami terlihat seperti maniak)

Yang kami idolakan disekolah antara lain, sebut saja:
1. Coverboy (idola kami berdua)
2. Katob (sebenarnya ini idola Kae)
3. Twins (ini juga idola Kae)
4. Oki
5. Kumzy
6. Ewe Kot Awa

(dari nomor 4 kebawah itu antonim)

Masih banyak lagi, tapi karena terlalu banyak malah jadi lupa. Siapa aja ya?

Yang ingin dibahas kali ini adalah coverboy.

Percakapan ini terjadi di kantin sekolah, saat jam pelajaran (dibaca: cabut pelajaran).

Kae: Ty, coverboy (tanpa mimik apapun, seperti berisyarat)

Tantya: Hemm (sibuk SMS)

Kae: Ty, coverboy (nada sedikit menekan)

Tantya: Mana?

Kae: Sini (mendekat ke stand 'mie pak de' bermaksut menunjukan coverboy)

Tantya: Aiiiiih

Kae: Mampus

Tantya: Sexy nyet

Entah apa yang merasuki gue, gue spontan menyalakan 'camera' handphone gue.

Low Battery!

Tantya: AH SHIT! Pinjem hape lo ke!

Kae: Heh mau ngapain lo

Tantya: Udah diem, mana kamera!? (merebut handphone Kae dari tangannya)

Jadi misi kali ini adalah, CANDID COVERBOY.

Tantya: Ke, ini bunyi ga? Malu juga gue kalo bunyi (sambil mencari angle photo yang bagus)

Kae: Silent dulu chuy (men-silent-kan, kemudian memberikan handphone-nya kembali)

Tantya: (motret-motret)

Kae: (cekikikan)

Tantya: Yah.. Ada yang ngikut

Jadi, ketika diphoto, ada orang lain yang ikut kephoto.

Kae: Crop!

Tantya: Bisa langsung dicrop dihape lo?

Kae: Bisa

Tantya: Sip! Langsung kirim, langsung buat wallpaper

Kae & Tantya: (cekikikan)

Cara kami mengungkapkan perasaan kagum memang kurang normal.