Tuesday, August 25, 2009

Di sebuah bis kota, dua tahun yang lalu.

Mataku terpaku pada seorang anak laki-laki blasteran.

Kayaknya kenal.

Anak laki-laki itu memberikan senyumnya yang ragu.

Aku pun membalas senyumnya, agak ragu.

Tunggu.

Sepertinya aku ingat dia.

Perlahan kupertegas senyum raguku.

Dan kemudian kuberikan senyum terbaikku.

Oh! Aku ingat!

Dengan wajah sumringahku...

Tantya: WENDY...!!!???

Anak laki-laki: Gue Daniel..

Malu.

0 Comments:

Post a Comment