Thursday, July 22, 2010

Maraknya anak sepeda, mengingat susana kota yang hingar bingarnya tidak bisa ditolerir lagi, seorang pemuda, Ricardo, tergerak untuk menjadi anak sepeda.

Tapi, apa daya...


Wirawan: "Eh, liat tuh si Ricardo! Sekarang bawa sepeda ontel!"

Wirawan berbicara kepada Aldi, menunjuk ke arah Ricardo dari kejauhan, tampak depan, menggenjot sepeda ontelnya.

Aldi: "Wih! Mantep! Gayanya juga asik ya!"

Aldi mengagumi Ricardo yang sedang menggenjot sepeda ontel, dari kejauhan, dan tampak dari depan.

Wirawan: "Emang asik deh nih si Ricardo"

Aldi: "Iya, padahal dulu dia ngga gitu ya"

Ricardo yang sedang menggenjot sepeda, kini tidak lagi dikejauhan, semakin lama semakin dekat, semakin dekat, dan semakin dekat lagi.

Ricardo dan sepeda ontelnya menuju ke arah wirawan dan Aldi.

Dan pada saat berpapasan, Ricardo hanya melambaikan tangan dan melewatinya begitu saja.

Sambil melambaikan tangan,

Ricardo: "Oy! Duluan ya!"

Dilanjutkan dengan bell khas sepeda ontel.

'Kring... Kring...'


Dan begitu Ricardo melewati Wirawan dan Aldi...


Wirawan: "ANJING BELAKANG SEPEDANYA ADA GEROBAK SOMAY"

Aldi: "WAH SETAN, DAGANG SOMAY DIA SEKARANG"

Ricardo: "Sioooomaaaay... Siomaaaaaay..."

Kring... Kring...

0 Comments:

Post a Comment